Covit 19
Meski Dikejar Waktu, Vaksin dan Obat Covid-19 Tak Perlu Terburu-buru 2 jam yang lalu Nurhadi Sucahyo Foto selebaran yang disediakan oleh Russian Direct Investment Fund (RDIF) menunjukkan sampel vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya, di Moskow, sebagai ilustrasi. (Foto: Reuters) Teruskan Lihat komentar VOA — BUMN Bio Farma baru saja menandatangani kerja sama penyediaan 40 juta vaksin Covid-19 dari perusahaan China, Sinovac. Kesepakatan pada 20 Agustus 2020 ini disaksikan juga oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir. Epidemiolog yang juga kandidat Ph D dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman mengapresiasi langkah cepat pemerintah ini. Dalam kondisi pandemi seperti saat ini, hampir semua negara menerapkan strategi yang sama untuk memastikan ketersediaan vaksin bagi mereka. Dicky memberi contoh, dalam pandemi H1N1 tahun 2009, vaksin yang ditemukan pada sekitar bulan Oktober, baru dapat di